Sunday, September 18, 2011

#TheStory (Part 6: It doesn't sound good)


Nisha berusaha keras untuk melepaskan tangan asing yang menutup di matanya, seketika, tangan orang itu perlahan mulai melepaskan tangannya, dan akhirnya Nisha pun dapat melihat dengan jelas arah pandangannya, Ia kemudian menghadap ke belakang untuk melihat siapa orang iseng yang berani menutup matanya, dan ketika melihat ke belakang…

“OMG, JASON?” Nisha berteriak.

“Yes, I am” jawab Jason sambil nyengir.

“kok, lo bisa ada disini sih?” tanya Nisha.

“Ya bisa lah, sekarang kan sekolah ini sekolah gue juga” kata Jason enteng.

“What? Are you kidding? Nggak mungkin! Kok bisa secepat ini? Tadi malem aja kita baru aja chat” balas Nisha.

“Jas, ngapain lo disini?” tanya Cody.

“Ya, emang masalah ya gue sekolah disini? Yaudah deh gue balik lagi ke sekolah lama gue” Jason pura-pura ngambek.

“Jangan dong, entar nggak ada yang bisa ikutan gue ketawa-ketawa” kata Nisha.

“Bisa aja lo,Sha!” balas Jason sambil mengacak-acak rambut Nisha.

“eh,eh, gue baru sadar, kalian kok bisa saling kenal?” tanya Cody pada Nisha dan Jason.

“Bisa dong, gue sama Nisha kan sekelas dan duduk sebelahan sejak kelas 6 sampe kelas 7, hebat kan co?” jawab Jason.

“biasa aja ah” balas Cody singkat.

“btw, kok lo bisa tau Jason,co?” tanya Nisha pada Cody.

“jahh,ketinggalan jaman yak lu? Jason itu sepupu gue!” jawab Cody sambil merangkul tangannya di leher Jason.

“Aduh,sakit co, jangan kenceng-kenceng kek! Sakit tau!” Jason mengerang sakit.

“oh,  gue juga baru tau kali, oh ya btw jas, lo masuk kelas mana?” tanya Nisha.

“gue masuk kelas sini” jawab Jason.

“hah? Yang bener? Yey! Bakalan seru! Eh,eh, duduk di sebelah kanan gue dong” kata Nisha.

“sip deh, itu mah udah pasti,Sha” balas Jason sambil mengedipkan matanya.

“eh Jas, kenalin ini temen gue Gina” kata Nisha yang saat itu ada Gina di dekatnya.

“Gina, salam kenal ya” ucap Gina.

“Gue Jason, temen di sekolah lamanya Nisha, dan salam kenal juga” balas Jason.


***

Bel sudah berbunyi, semua murid kelas 8A memasuki kelas, Nisha sendiri langsung duduk di tempatnya, tetapi sekarang ada yang berbeda. Yup, karena Jason sudah berada di tempat duduk, tepat di sebelah Nisha. Nisha merasa senang sekali, karena ia dapat dekat lagi dengan Jason. Hari ini pelajaran pertama adalah B.inggris,  Ms. Cecilia memasuki kelas.

“Good morning class” ucap Ms Cecil.

“Good morning Miss” Balas semua murid.

“So class, I heard that there’s a new student?” tanya Ms Cecil.

“That’s the new student! Over there, next to Nisha!” teriak salah satu murid sambil menunjuk ke Jason.

“You, over there, can you introduce yourself infront of the class?” Kata Ms Cecil.

“Okay Miss” jawab Jason sambil berjalan menuju ke depan kelas.

“You can start now” kata Ms Cecil singkat.

“Uhmm…Hi, I’m Jason, I’m 13 years old, I moved here, because….uhmm..it’s a secret” Jason langsung menunduk sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

“Okay, Jason, Thanks for the information, let’s give him a applause” kata Ms cecil sambil menepuk tangannya, murid-murid yang lain juga ikut menepuk tangan mereka.

“Jas, gue jadi penasaran lo, alasan apa lo pindah ke sini? Lo belum cerita ke gue” bisik Nisha pada saat Jason sudah kembali.

“Suatu saat nanti lo pasti tau, dan akan nyadar, Sha” jawab Jason sambil tersenyum.

“oke deh, kalo gitu” Nisha langsung balik menghadap ke depan kelas.

“Class, today we’re going to have a Quiz! Put your English books into the bag. And remember ‘No cheating" Kata Ms. Cecil yang sengaja menekankan kata “No Cheating”.

“eh Sha, woy” panggil Cody pada Nisha.

“kenapa sih?” jawab Nisha kesal.

“ntar gue nyontek ya”

“gamau, enak aja, mikir sendiri!” balas Nisha.

“ayolah, pleaseeeee” Mohon Cody sambil mengedipkan matanya.

“iye iye” jawab Nisha.

“Sip dehh! Makasih sayangku” ucap Cody.

“Apa lo barusan bilang?” kata Jason yang dari tadi mendengar percakapan Cody dengan Nisha.

“sayang? Emang kenapa?”  balas Cody singkat.

“gapapa” jawab Jason.

***

Selama ulangan B.inggris tadi, Nisha cukup tersiksa karena Cody selalu menanyakan jawaban. Nisha jelas-jelas takut untuk memberitahu jawaban, Karena kalo sampai ketauan Ms.Cecil menyontek, bisa-bisa lembar kerjanya dan Cody akan di robek oleh Ms. Cecil. Tapi untung tadi Nisha masih beruntung, ia tidak ketauan memberi jawaban pada Cody. Ulangan tadi cukup gampang, dan Nisha yakin, ia akan mendapatkan nilai yang bagus.

Jam istirahat berbunyi, murid-murid langsung berlari keluar kelas untuk makan atau sekedar jajan ke kantin. Nisha baru saja akan keluar kelas dengan Gina, ketika tiba-tiba Jason muncul di hadapan Nisha. Nisha sudah terbiasa dengan kebiasaan Jason dari kelas 6 sampai  7, Jason selalu muncul di hadapan Nisha secara tiba-tiba. Nisha tidak tau, Jason hanya sekedar bercanda atau iseng? tetapi ketika Jason melakukan kebiasaannya itu, biasanya mukanya selalu berdekatan dengan Nisha. Nisha sendiri jadi deg-degan ketika matanya bertemu dengan mata Jason ketika Jason melakukan kebiasaannya itu.

“Eh, eh, Jas, ngapain lo deket-deket mukanya sama Nisha?!” teriak Gina.

“gapapa dong, ini emang kebiasaan gue kok sama Nisha pas di sekolah dulu, ya kan, Sha?” tanya Jason.

“itu bukan kebiasaan gue, tapi kebiasaan lo tuh, lagian kurang kerjaan banget dateng tiba-tiba di hadapan gue” jawab Nisha cuek.

“Yaudah, eh Sha, ikut gue yuk, temenin ke kantin, gue kan nggak tau pilihan makanan yang enak yang mana aja, ya?” kata Jason.

“Lah, terus Gina gimana?” tanya Nisha.

“Ya, hmm.. gimana ya? Gina nanti aja deh ya, gue traktir deh, gue mau yang temenin gue ke kantin, cuma Nisha dulu, Boleh ya Gin?” mohon Jason pada Gina.

“Iya deh, traktirin gue Bakso yang di kantin sama minuman ya! Awas kalo lo ga tepatin janji” Jawab Gina.

“Gapapa nih Gin? Gue jadi nggak enak nih sama lo” tanya Nisha pada Gina.

“Iya, udah sana lo berdua, pacaran juga boleh, gihh, sana” usir Gina sambil bercanda.

“enak aja, oke deh,bye ” kata Nisha.

Nisha dan Jason langsung menuruni tangga dan berjalan ke kantin. Nisha sendiri membawa makanan yang sudah di persiapkan  oleh mamanya tadi pagi. Saat berjalan, Jason dan Nisha tiba-tiba berpapasan dengan Cody, Saat Nisha melihat raut muka Cody, Cody seperti memperlihatkan raut muka yang tidak suka dengan keberadaan Jason di dekat Nisha. Nisha nggak tau penyebabnya apa, tapi ia yakin, Cody tidak suka melihatnya dekat dengan Jason. Jason dan Nisha sudah sampai di kantin, kantin sudah penuh dengan anak-anak SMP dan ada juga beberapa anak SMA yang sedang duduk makan sambil mengobrol. Disitu juga ada Angie dengan geng nya, Nisha males melihat Angie, karena semenjak kejadian waktu itu, Nisha merasa harus jaga jarak dengan dia Angie.

“Eh Sha, makanan yang enak apa nih?” tanya Jason.

“uhm, menurut gue sih bakso yang disana” jawab Nisha sambil menunjuk tukang bakso yang sedang melayani anak-anak yang lainnya.

“beneran? Emang lo udah pernah coba?” balas Jason.

“Udah, gue sama Gina pernah kok makan disitu, jadinya gimana? Mau makan bakso?” tanya Nisha.

“Yaudah deh, boleh” jawab Jason.

Jason dan Nisha kemudian ke tempat penjual bakso, Jason memesan bakso sedangkan Nisha hanya menemani Jason, setelah baksonya sudah jadi, Jason dan Nisha langsung duduk di salah satu kursi kantin, mereka duduk berhadapan. Nisha langsung mengeluarkan kotak makannya dan memakannya. Selama makan, Nisha dan Jason membicarakan banyak hal seperti sekolah lama, teman-teman di sekolah lama, keadaan mereka masing-masing, dan masih banyak lainnya.

“Jas, lo kok nggak pernah cerita kalo lo sodaraan sama Cody?” tanya Nisha.

“kenapa gue harus kasih tau?” Jason balik bertanya.

“Ya, kan lo tau gue udah ngefans sama Cody sejak kelas 6, kalo gitu kan gue nggak perlu susah-susah dapet tanda tangannya dulu” jawab Nisha sambil tertawa.

“Iya deh, maaf, gue tau lo dari kelas 6 ngefans sama dia, tapi sekarang udah ketemu kan? Gimana dia, menurut lo?” tanya Jason lagi.

“nyebelin!! Bener,bener,super nyebelin! Tapi gue sebagai fansnya masih tetep akan jadi Simpsonizer” kata Nisha.

“Oke deh kalo gitu, lo kayaknya udah akrab sama Cody” kata Jason.

“Nggak ah, biasa aja sih gue sama dia” balas Nisha.

Nisha dan Jason kembali mengobrol sampai akhirnya bel berbunyi dan mereka kembali ke kelas. Nisha kangen dengan masa lalunya, tetapi ia bersyukur bahwa sekarang Jason dapat menemaninya sekarang. Sekarang Nisha sudah tidak merasa kesepian semenjak ada keberadaan Jason lagi di kehidupannya.

Semua murid sudah berada di depan kelas 8A dan berbaris, barisan cewek dan cowok berbeda. Saat berbaris, Jason berdiri tepat di depan Cody.

“Gue perlu ngomong sama lo nanti di rumah gue” bisik Cody di telinga Jason.

“Mau ngapain? Penting?” tanya Jason.

“Iya” jawab Cody singkat.

Saat itu Nisha mendengar percakapan singkat Cody dengan Jason.

“Kira-kira Cody mau ngomong apa ya sama Jason, katanya penting. Tapi perasaan gue nggak enak…..” kata Nisha dalam hati sambil memandang kearah Cody dan Jason.


*So yeah,this is part 6! Btw makasih banget yang bilang ceritanya bagus, terharu:’) hehehe..

btw,thanks for reading!


Kira-kira kenapa Jason pindah ke sekolah Nisha sekarang? Apa ada tujuan tersembunyi? Tunggu di Part 7 ya!:P

Sunday, September 11, 2011

#TheStory (Part 5: He came back)


Hari terus berganti, dan hari-hari Nisha di minggu pertama masuk sekolah barunya terasa berat. Pasalnya hampir setiap hari, guru-guru yang mengajar di kelas, memberikan tugas dan PR. Nisha kelelahan setiap hari karena dia harus begadang sampai tengah malam, hanya untuk mengerjakan tugas dan PR nya. Dari semua hasil tugas dan PR nya, nilai yang di dapat Nisha lumayan bagus, nilainya berkisar antara 70 sampai 100 dan Nisha bangga dengan hasil yang di dapatnya.


Nisha juga mulai di kenali oleh teman-teman seangkatannya. Ia termasuk tipe orang yang ramah, baik dan gampang bergaul dengan orang lain, maka itu Nisha bisa di bilang eksis di sekolah barunya. Tapi ada 1 orang yang nggak suka dengan mulainya Nisha menjadi eksis. Yap, dia Angie. Ia merasa terancam dengan keberadaan Nisha, dia nggak mau ada yang menyaingi dia sebagai anak ter-eksis dan paling di kagumi oleh kaum cowok dari kakak kelas sampai adik kelasnya. Angie termasuk orang kaya dan ia pernah menjadi seorang model. Tetapi setelah memasuki SMP, ia lebih memfokuskan tujuannya ke sekolah.


***


Hari  Senin yang cerah. Minggu ke-2 Nisha memasuki sekolah barunya. Nisha baru saja sampai di NIS, Nisha memang sengaja dateng pagi karena dia nggak mau terlambat lagi. Saat ia berjalan ke kelasnya, tiba-tiba 2 orang cewek menghampiri dia dan langsung menarik nya ke suatu tempat yang agak sepi.

“Aduh! Woy! Sakit tau!” Nisha mengerang sakit.

“Udah,diem lo! Nama lo Nisha kan?” jawab salah seorang cewek yang memegang tangan Nisha.

“Iya! Eh, lo kan…temennya Angie, ngapain gue di bawa ke sini?” tanya Nisha.

“Lo nggak perlu tau, bentar lagi orang yang mau ngomong sama lo dateng. Jadi lo diem aja!”

“Emang siapa orang yang mau ngomong sama gue?”

“Berisik! Diem aja deh lo! Tuh dia lagi jalan ke sini” jawab cewek tadi sambil menunjuk seseorang yang berjalan mendekati mereka.

“Hey girls! Gimana? Berhasil?” Cewek itu menyapa kedua teman-temannya yang berdiri di sebelah Nisha.

What the??......Angie? Kenapa dia nyuruh sahabatnya nge bawa gue ke sini? Perasaan gue nggak pernah bermasalah sama dia….” Kata Nisha dalam hati.

“Eh, nama lo Nisha kan ya? Hmm…lumayan juga tampang lo, rambut lo juga bagus, cocok juga jadi model. Kenapa nggak jadi model, Sha?” kata Angie.

“Iya, darimana lo tau nama gue? Gue nggak mau jadi model, gue masih mau konsentrasi ke sekolah. Lagian gue nggak ada bakat jadi model” jawab Nisha.

“Oh..gitu. Yaiyalah gue tau nama lo, lo kan mulai EKSIS di sekolah ini!” Angie menekankan kata eksis pada Nisha.

“Gue sih biasa aja. Gue mau nanya, ngapain lo nyuruh dua sehabat lo, ngebawa gue kesini? Ada apaan?” tanya Nisha.

“Gue cuma mau bilang, Lo harus hati-hati kalo lo mulai eksis di sekolah ini. Gue bisa aja permaluin lo di sekolah ini! Jangan berani-berani lo menyaingi gue!” Ancam Angie pada Nisha.

“Gue nggak pernah pingin jadi anak eksis kayak lo pada, Gue ya gue, I just wanna be my self, nggak kayak lo pada, Munafik semua! Baik diluar, di dalamnya busuk! Oh iya satu lagi, gue gamau cari musuh di sekolah ini, kalo lo merasa terancam dengan keadaan gue, mending gausah lo pikirin, karena gue sama sekali nggak pingin jadi anak eksis yang biasanya di kenal sombong dan sok berkuasa!”

Setelah Nisha mengatakan itu, ia langsung meninggalkan Angie dan 2 sahabatnya itu. Karena kejadian itu, Nisha langsung menjadi badmood, Ia sedang males untuk ngobrol dengan Gina dan Cody. Ngomong-ngomong tentang Cody, akhir-akhir ini juga Cody mulai melakukan rencananya yaitu PDKT alias pendekatan dengan Nisha.

*Flashback*

Saat itu hari Jumat, Nisha sedang online di MSN, ia hanya membiarkan accountnya itu online. Ketika, tiba-tiba ada tanda merah di icon MSN nya itu, Nisha lalu meng-klik icon MSN nya dan melihat apakah ada chat yang masuk. Tetapi ternyata apa yang di perkirakannya salah, disitu ada seseorang yang ingin menge-add nya.  Setelah ia melihat siapa yang menge-add nya, “yaampun..Cody? tau dari mana dia email MSN gue?” kata Nisha dalam hati. Nisha kemudian meng-accept request dari Cody, nggak berapa lama, Cody menyapa Nisha di MSN.

“Hi Sha:)”

“Hi Co”

“lagi apa lu?”

“lagi main laptop aja,emg knp?”

“gpp nanya aja”

“Oh iya, btw lo tau darimana email MSN gue? Lo kan nggak pernah nanya ke gue langsung,tau-taunya udah di add-_-“

“hahaha,lo nggak perlu tau gue tau darimana, pokoknya orangnya itu, R-A-H-A-S-I-A,wkwkw:p”

“Ih jahat banget sih lu cod, siapa sih? Gue penasaran…temen deket gue,bukan?”

“hmm..gatau dehhh~ hahaha,udah lo nggak usah pikirin,yg penting kan gue udah nge-add lo”

“iyaiya deh-_-“

“eh btw gue udah follow acc twitter lo, ntar di follow back yaakk”

“HAH? KOK LO TAU NAMA ACCOUNT TWITTER GUE?”

“Nyantai Sha,ya sama orang lah,udh yg penting lo ntar follow back ya?”

“oke deh,sip”

“Sip,eh gue off dulu yaa,bye:*”

“oke,bye:)”

Setelah Cody menulis kalimat terakhirnya di chat, ia langsung off. Nisha tiba-tiba sadar, “Cody barusan pake emoticon kayak cium-cium gitu…kok?”  Nisha nggak percaya dan kemudian mengecek chatnya dengan Cody “ternyata bener, kenapa dia pake emoticon kayak gitu? Tau ah pusing”  nggak berapa lama Nisha pun ikut meng-sign out MSN nya.


***

Akhirnya Nisha sampai di kelasnya, Gina sudah berada disitu dan sedang ngobrol dengan teman-teman yang lain. Nisha memutuskan untuk ikut bergambung dengan Gina, Nisha menyapa Gina dan teman-temannya lalu ikut duduk, mereka membicarakan tentang artis-artis yang sedang hot gossip, seperti Justin Bieber, Selena Gomez, Lady Gaga, Katy Perry, Bruno Mars. Tiba-tiba Nisha teringat pada chatnya dengan Cody di MSN. Nisha meminta ijin ke teman-teman lainnya untuk pergi sebentar dengan Gina, Ia membawa Gina ke dalam toilet.

“Aduh Sha! Ngapain sih kita di toilet?” Protes Gina.

“Gue mau menanyakan sesuatu yang penting! Dan yang pasti ini juga berhubungan dengan lo,Gin!” Kata Nisha.

“Emang tentang apaan sih? Jadi penasaran gue” Jawab Gina.

“Tentang Cody!” teriak Nisha.

“Oh, emang dia kenapa Sha? Gangguin elo?” Kata Gina.

“Aduh, dia tuh kemaren tiba-tiba nge-add gue di MSN, dan yang pasti gue nggak tau dia dapet email MSN gue dari mana”

“oh, dapet dari temen-temen yang lain kali” jawab Gina.

“Nggak, dan gue juga udah tau siapa yang ngasih tau” kata Nisha.

“Siapa?”

“Ya elo,Gin” jawab Nisha singkat.

“Ha? Kok jadi gue? Emang lo tau dari mana?”

“Yaiyalah, kan yang tau email MSN gue cuma lo doang,Gin”

“Iya deh,gue ngaku, gue yang kasih tau. Sorry ya, abis dia yang maksa, sampe bersujud gitu di depan gue, ya, gue malu lah diliatin sama anak-anak yang lain, yaudah deh gue kasih tau email MSN,YM, plus nama account twitter lo”

“Oh, jadi itu yang lo sama Cody omongin waktu itu. Oke deh, gpp kok Gin”

“Oke deh, thanks Sha. Eh udah yuk, balik lagi ke depan kelas, ntar telat masuk,udah bel loh” kata Gina.

“oke deh, yuk”

Mereka kemudian keluar dari toilet, dan tanpa mereka sadari, ternyata Angie sedang di kamar mandi dan mendengar pembicaraan mereka. Angie jelas-jelas marah karena usahanya untuk mendekati Cody akan gagal. Ia pun mempunyai suatu rencana yang bagus untuk Nisha dan yang pasti akan membuat usahanya untuk mendekati Cody akan semakin lancar.


***

Nisha akhirnya sampai di rumahnya. Ia langsung naik ke atas, membereskan buku, lalu mandi. Setelah mandi, seperti biasanya, Nisha mengambil laptopnya, meng-sign in MSN nya dan langsung log-in ke personal twitternya. Karena penasaran apakah Cody beneran mem-follow account twitternya, akhirnya ia mengecek followers, dan disitu ternyata nama Cody Simpson bersama tanda centang biru telah terpampang di layar macbooknya. “Nggak nyangka dia beneran nge-follow gue” kata Nisha sambil mem-follow back Cody. Tiba-tiba ada tanda chat di icon MSN nya. Nisha langsung meng-klik icon MSN dan ternyata ada nama “Jason” di bagian chatnya. “Ada apa Jason nge-sapa gue di MSN?”.

“Hey Sha!!!! Kangen woyy”

“Hahahaha, hey Jas!! Sama woyy”

“Sumpah deh,gue kangen banget sama lo, eh gimana kabar lo di sekolah baru lo?”

“Ya…lumayan lahh, gimana di sekolah?”

“biasa aja, hahaha… seperti biasa,si guru matematika yang botak, masih aja suka ngomel-ngomel dan ceramah yang nggak jelas”

“wkwkwk, sabar aja yak, eh disini juga ada loh guru matematika yang sama kayak di sekolah lama gue, namanya Mr. Tom”

“ohh,hahaha, eh btw udah lama ya lo nggak nongol di twitter?”

“nongol kok, barusan malah, hahaha, tapi gue lagi males nge-tweet”

“Sama dong kayak gue,wkwk”

“wiss,tos dong!!”

“*tosbalik* :p, eh btw nggak ada lo, nggak rame di sini~ beneran deh! Suerrr”

“Alah, biasa aja kali, emang di kelas nggak ada yang nge lawak atau apa gitu?”

“nope, lagian kalo sekarang lo ada, pasti ntar bisa ngebuat sesuatu yang lucu,dan akhirnya gue pun ikut ketawa”

“hahaha, sabar aja yahh~ pindah lah ke sekolah gue, enak lohh, banyak cewek cakep lagi,  lo butuh nggak?”

“Uhmm,nggak tuh:P wkwk, eh btw gue off dulu ya, disuruh makan sama nyokap gue-_-bye!”

“oke,bye!”

Jason pun langsung offline. Nisha tiba-tiba teringat dengan masa kelas 6 dan 7 di sekolah lamanya. Jason adalah teman sekelas sekaligus teman sebangku Nisha pada saat kelas 6, mereka cukup dekat sehingga mereka pun bersahabat. Pada saat kelas 7, ternyata mereka sekelas lagi. Tempat duduk mereka cukup jauh, tetapi tiba-tiba Nisha dipindahkan oleh wali kelasnya ke tempat duduk di sebelah Jason. Nisha sendiri senang karena akhirnya ia duduk bersebelahan lagi dengan Jason. Sejak kelas 6, Nisha memang suka dengan Jason. Tetapi Jason sendiri tidak pernah memberikan tanda-tanda kalau dia juga suka dengan Nisha. Akhirnya ia merasa kalau cintanya itu hanya bertepuk sebelah tangan. Saat kelas 7, Jason dan Nisha juga semakin dekat, banyak orang yang mengira mereka berpacaran, tetapi kenyataannya tidak. Di sekolahnya, Jason memang idola para kaum wanita, karena dia jago basket, pintar, dan tentunya baik.


***

Jam menunjukkan jam 05.00 pagi, Setelah Nisha mandi, ganti baju, dan membereskan tempat tidurnya, dia kemudian turun ke bawah untuk makan. Saat menuju ke meja makan, ternyata Papanya sedang duduk di salah satu kursi meja makan, sambil membaca koran.

“Pagi,Pa” sapa Nisha.

“Pagi,Sha. Tumben bangun pagi” kata Papa Nisha.

“Iya, aku sengaja bangun pagi biar nggak telat ke sekolah” jawab Nisha.

“Oh, gitu. Yaudah kamu makan dulu sana, Mama udah bawain kamu makanan juga tuh”

“Oke deh,Pa”


***

Jam 06:30, Nisha sudah sampai di sekolahnya, Nisha pun langsung pergi ke kelasnya, sampai di sana seperti biasanya, depan kelas 8A rame. Nisha kemudian masuk ke dalam kelasnya. Saat masuk kelas, Nisha langsung duduk di kursinya dan langsung membaca ulang buku pelajaran untuk ulangan nanti. Belum 1 menit membaca, tiba-tiba suara yang sudah di kenal banget oleh Nisha, memanggilnya.

“Sha,Sha!” kata Cody.

“Aduh,apaan sih? Nggak liat apa gue lagi belajar?” jawab Nisha dengan nada kesal.

“Liat lah, emang hari ini ada ulangan ya? Kok gue nggak tau ya?”

“iya, aduh masa lo gatau sih? Derita lu lah!” jawab Nisha sambil kembali membaca buku nya.

“Eh, sumpah deh, gue baru tau, ntar pas ulangan kasih tau jawabannya yak” kata Cody sambil senyum-senyum.

“No,no way! Gue nggak mau, siapa suruh nggak belajar!” kata Nisha.

“Ayolah, sekali aja,please,please” Cody memasang tampang memelas.

“iya dah, udah diem aja lo, jangan ganggu gue”

“iya,iya,oke,oke,fine” jawab Cody.

Saat Nisha sedang serius membaca buku pelajarannya, tiba-tiba ada yang menutup matanya. “ini siapa sih, yang nutup mata gue??!!” kata Nisha dalam hati.

“Woy, siapa sih??!! Aduh! Gue lagi baca nih! Jangan iseng dong!” Kata Nisha sambil mencoba melepas tangan orang yang menutup matanya.

“Tebak dong siapa gue” jawab orang itu.

Cody yang duduk di sebelah Nisha, sampai kaget melihat orang yang menutup mata Nisha.

“Ini… nggak mungkin terjadi! kenapa dia bisa ada disini??!!” teriak Cody dalam hati.


*AKHIRNYA SELESAI JUGAA!! Hahahaha, sorry banget gue bikin part 5 nya lama banget, soalnya baru ada waktu sekarang, kemaren-kemaren lagi gaada waktu, hehehe.
btw Thanks for reading!!

Penasaran kan siapa yang menutup mata Nisha? dan Siapa juga orang yang membuat Cody kaget? Makanya tunggu di part 6 ya! :p