Sunday, September 18, 2011

#TheStory (Part 6: It doesn't sound good)


Nisha berusaha keras untuk melepaskan tangan asing yang menutup di matanya, seketika, tangan orang itu perlahan mulai melepaskan tangannya, dan akhirnya Nisha pun dapat melihat dengan jelas arah pandangannya, Ia kemudian menghadap ke belakang untuk melihat siapa orang iseng yang berani menutup matanya, dan ketika melihat ke belakang…

“OMG, JASON?” Nisha berteriak.

“Yes, I am” jawab Jason sambil nyengir.

“kok, lo bisa ada disini sih?” tanya Nisha.

“Ya bisa lah, sekarang kan sekolah ini sekolah gue juga” kata Jason enteng.

“What? Are you kidding? Nggak mungkin! Kok bisa secepat ini? Tadi malem aja kita baru aja chat” balas Nisha.

“Jas, ngapain lo disini?” tanya Cody.

“Ya, emang masalah ya gue sekolah disini? Yaudah deh gue balik lagi ke sekolah lama gue” Jason pura-pura ngambek.

“Jangan dong, entar nggak ada yang bisa ikutan gue ketawa-ketawa” kata Nisha.

“Bisa aja lo,Sha!” balas Jason sambil mengacak-acak rambut Nisha.

“eh,eh, gue baru sadar, kalian kok bisa saling kenal?” tanya Cody pada Nisha dan Jason.

“Bisa dong, gue sama Nisha kan sekelas dan duduk sebelahan sejak kelas 6 sampe kelas 7, hebat kan co?” jawab Jason.

“biasa aja ah” balas Cody singkat.

“btw, kok lo bisa tau Jason,co?” tanya Nisha pada Cody.

“jahh,ketinggalan jaman yak lu? Jason itu sepupu gue!” jawab Cody sambil merangkul tangannya di leher Jason.

“Aduh,sakit co, jangan kenceng-kenceng kek! Sakit tau!” Jason mengerang sakit.

“oh,  gue juga baru tau kali, oh ya btw jas, lo masuk kelas mana?” tanya Nisha.

“gue masuk kelas sini” jawab Jason.

“hah? Yang bener? Yey! Bakalan seru! Eh,eh, duduk di sebelah kanan gue dong” kata Nisha.

“sip deh, itu mah udah pasti,Sha” balas Jason sambil mengedipkan matanya.

“eh Jas, kenalin ini temen gue Gina” kata Nisha yang saat itu ada Gina di dekatnya.

“Gina, salam kenal ya” ucap Gina.

“Gue Jason, temen di sekolah lamanya Nisha, dan salam kenal juga” balas Jason.


***

Bel sudah berbunyi, semua murid kelas 8A memasuki kelas, Nisha sendiri langsung duduk di tempatnya, tetapi sekarang ada yang berbeda. Yup, karena Jason sudah berada di tempat duduk, tepat di sebelah Nisha. Nisha merasa senang sekali, karena ia dapat dekat lagi dengan Jason. Hari ini pelajaran pertama adalah B.inggris,  Ms. Cecilia memasuki kelas.

“Good morning class” ucap Ms Cecil.

“Good morning Miss” Balas semua murid.

“So class, I heard that there’s a new student?” tanya Ms Cecil.

“That’s the new student! Over there, next to Nisha!” teriak salah satu murid sambil menunjuk ke Jason.

“You, over there, can you introduce yourself infront of the class?” Kata Ms Cecil.

“Okay Miss” jawab Jason sambil berjalan menuju ke depan kelas.

“You can start now” kata Ms Cecil singkat.

“Uhmm…Hi, I’m Jason, I’m 13 years old, I moved here, because….uhmm..it’s a secret” Jason langsung menunduk sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

“Okay, Jason, Thanks for the information, let’s give him a applause” kata Ms cecil sambil menepuk tangannya, murid-murid yang lain juga ikut menepuk tangan mereka.

“Jas, gue jadi penasaran lo, alasan apa lo pindah ke sini? Lo belum cerita ke gue” bisik Nisha pada saat Jason sudah kembali.

“Suatu saat nanti lo pasti tau, dan akan nyadar, Sha” jawab Jason sambil tersenyum.

“oke deh, kalo gitu” Nisha langsung balik menghadap ke depan kelas.

“Class, today we’re going to have a Quiz! Put your English books into the bag. And remember ‘No cheating" Kata Ms. Cecil yang sengaja menekankan kata “No Cheating”.

“eh Sha, woy” panggil Cody pada Nisha.

“kenapa sih?” jawab Nisha kesal.

“ntar gue nyontek ya”

“gamau, enak aja, mikir sendiri!” balas Nisha.

“ayolah, pleaseeeee” Mohon Cody sambil mengedipkan matanya.

“iye iye” jawab Nisha.

“Sip dehh! Makasih sayangku” ucap Cody.

“Apa lo barusan bilang?” kata Jason yang dari tadi mendengar percakapan Cody dengan Nisha.

“sayang? Emang kenapa?”  balas Cody singkat.

“gapapa” jawab Jason.

***

Selama ulangan B.inggris tadi, Nisha cukup tersiksa karena Cody selalu menanyakan jawaban. Nisha jelas-jelas takut untuk memberitahu jawaban, Karena kalo sampai ketauan Ms.Cecil menyontek, bisa-bisa lembar kerjanya dan Cody akan di robek oleh Ms. Cecil. Tapi untung tadi Nisha masih beruntung, ia tidak ketauan memberi jawaban pada Cody. Ulangan tadi cukup gampang, dan Nisha yakin, ia akan mendapatkan nilai yang bagus.

Jam istirahat berbunyi, murid-murid langsung berlari keluar kelas untuk makan atau sekedar jajan ke kantin. Nisha baru saja akan keluar kelas dengan Gina, ketika tiba-tiba Jason muncul di hadapan Nisha. Nisha sudah terbiasa dengan kebiasaan Jason dari kelas 6 sampai  7, Jason selalu muncul di hadapan Nisha secara tiba-tiba. Nisha tidak tau, Jason hanya sekedar bercanda atau iseng? tetapi ketika Jason melakukan kebiasaannya itu, biasanya mukanya selalu berdekatan dengan Nisha. Nisha sendiri jadi deg-degan ketika matanya bertemu dengan mata Jason ketika Jason melakukan kebiasaannya itu.

“Eh, eh, Jas, ngapain lo deket-deket mukanya sama Nisha?!” teriak Gina.

“gapapa dong, ini emang kebiasaan gue kok sama Nisha pas di sekolah dulu, ya kan, Sha?” tanya Jason.

“itu bukan kebiasaan gue, tapi kebiasaan lo tuh, lagian kurang kerjaan banget dateng tiba-tiba di hadapan gue” jawab Nisha cuek.

“Yaudah, eh Sha, ikut gue yuk, temenin ke kantin, gue kan nggak tau pilihan makanan yang enak yang mana aja, ya?” kata Jason.

“Lah, terus Gina gimana?” tanya Nisha.

“Ya, hmm.. gimana ya? Gina nanti aja deh ya, gue traktir deh, gue mau yang temenin gue ke kantin, cuma Nisha dulu, Boleh ya Gin?” mohon Jason pada Gina.

“Iya deh, traktirin gue Bakso yang di kantin sama minuman ya! Awas kalo lo ga tepatin janji” Jawab Gina.

“Gapapa nih Gin? Gue jadi nggak enak nih sama lo” tanya Nisha pada Gina.

“Iya, udah sana lo berdua, pacaran juga boleh, gihh, sana” usir Gina sambil bercanda.

“enak aja, oke deh,bye ” kata Nisha.

Nisha dan Jason langsung menuruni tangga dan berjalan ke kantin. Nisha sendiri membawa makanan yang sudah di persiapkan  oleh mamanya tadi pagi. Saat berjalan, Jason dan Nisha tiba-tiba berpapasan dengan Cody, Saat Nisha melihat raut muka Cody, Cody seperti memperlihatkan raut muka yang tidak suka dengan keberadaan Jason di dekat Nisha. Nisha nggak tau penyebabnya apa, tapi ia yakin, Cody tidak suka melihatnya dekat dengan Jason. Jason dan Nisha sudah sampai di kantin, kantin sudah penuh dengan anak-anak SMP dan ada juga beberapa anak SMA yang sedang duduk makan sambil mengobrol. Disitu juga ada Angie dengan geng nya, Nisha males melihat Angie, karena semenjak kejadian waktu itu, Nisha merasa harus jaga jarak dengan dia Angie.

“Eh Sha, makanan yang enak apa nih?” tanya Jason.

“uhm, menurut gue sih bakso yang disana” jawab Nisha sambil menunjuk tukang bakso yang sedang melayani anak-anak yang lainnya.

“beneran? Emang lo udah pernah coba?” balas Jason.

“Udah, gue sama Gina pernah kok makan disitu, jadinya gimana? Mau makan bakso?” tanya Nisha.

“Yaudah deh, boleh” jawab Jason.

Jason dan Nisha kemudian ke tempat penjual bakso, Jason memesan bakso sedangkan Nisha hanya menemani Jason, setelah baksonya sudah jadi, Jason dan Nisha langsung duduk di salah satu kursi kantin, mereka duduk berhadapan. Nisha langsung mengeluarkan kotak makannya dan memakannya. Selama makan, Nisha dan Jason membicarakan banyak hal seperti sekolah lama, teman-teman di sekolah lama, keadaan mereka masing-masing, dan masih banyak lainnya.

“Jas, lo kok nggak pernah cerita kalo lo sodaraan sama Cody?” tanya Nisha.

“kenapa gue harus kasih tau?” Jason balik bertanya.

“Ya, kan lo tau gue udah ngefans sama Cody sejak kelas 6, kalo gitu kan gue nggak perlu susah-susah dapet tanda tangannya dulu” jawab Nisha sambil tertawa.

“Iya deh, maaf, gue tau lo dari kelas 6 ngefans sama dia, tapi sekarang udah ketemu kan? Gimana dia, menurut lo?” tanya Jason lagi.

“nyebelin!! Bener,bener,super nyebelin! Tapi gue sebagai fansnya masih tetep akan jadi Simpsonizer” kata Nisha.

“Oke deh kalo gitu, lo kayaknya udah akrab sama Cody” kata Jason.

“Nggak ah, biasa aja sih gue sama dia” balas Nisha.

Nisha dan Jason kembali mengobrol sampai akhirnya bel berbunyi dan mereka kembali ke kelas. Nisha kangen dengan masa lalunya, tetapi ia bersyukur bahwa sekarang Jason dapat menemaninya sekarang. Sekarang Nisha sudah tidak merasa kesepian semenjak ada keberadaan Jason lagi di kehidupannya.

Semua murid sudah berada di depan kelas 8A dan berbaris, barisan cewek dan cowok berbeda. Saat berbaris, Jason berdiri tepat di depan Cody.

“Gue perlu ngomong sama lo nanti di rumah gue” bisik Cody di telinga Jason.

“Mau ngapain? Penting?” tanya Jason.

“Iya” jawab Cody singkat.

Saat itu Nisha mendengar percakapan singkat Cody dengan Jason.

“Kira-kira Cody mau ngomong apa ya sama Jason, katanya penting. Tapi perasaan gue nggak enak…..” kata Nisha dalam hati sambil memandang kearah Cody dan Jason.


*So yeah,this is part 6! Btw makasih banget yang bilang ceritanya bagus, terharu:’) hehehe..

btw,thanks for reading!


Kira-kira kenapa Jason pindah ke sekolah Nisha sekarang? Apa ada tujuan tersembunyi? Tunggu di Part 7 ya!:P

No comments:

Post a Comment