Sunday, September 11, 2011

#TheStory (Part 5: He came back)


Hari terus berganti, dan hari-hari Nisha di minggu pertama masuk sekolah barunya terasa berat. Pasalnya hampir setiap hari, guru-guru yang mengajar di kelas, memberikan tugas dan PR. Nisha kelelahan setiap hari karena dia harus begadang sampai tengah malam, hanya untuk mengerjakan tugas dan PR nya. Dari semua hasil tugas dan PR nya, nilai yang di dapat Nisha lumayan bagus, nilainya berkisar antara 70 sampai 100 dan Nisha bangga dengan hasil yang di dapatnya.


Nisha juga mulai di kenali oleh teman-teman seangkatannya. Ia termasuk tipe orang yang ramah, baik dan gampang bergaul dengan orang lain, maka itu Nisha bisa di bilang eksis di sekolah barunya. Tapi ada 1 orang yang nggak suka dengan mulainya Nisha menjadi eksis. Yap, dia Angie. Ia merasa terancam dengan keberadaan Nisha, dia nggak mau ada yang menyaingi dia sebagai anak ter-eksis dan paling di kagumi oleh kaum cowok dari kakak kelas sampai adik kelasnya. Angie termasuk orang kaya dan ia pernah menjadi seorang model. Tetapi setelah memasuki SMP, ia lebih memfokuskan tujuannya ke sekolah.


***


Hari  Senin yang cerah. Minggu ke-2 Nisha memasuki sekolah barunya. Nisha baru saja sampai di NIS, Nisha memang sengaja dateng pagi karena dia nggak mau terlambat lagi. Saat ia berjalan ke kelasnya, tiba-tiba 2 orang cewek menghampiri dia dan langsung menarik nya ke suatu tempat yang agak sepi.

“Aduh! Woy! Sakit tau!” Nisha mengerang sakit.

“Udah,diem lo! Nama lo Nisha kan?” jawab salah seorang cewek yang memegang tangan Nisha.

“Iya! Eh, lo kan…temennya Angie, ngapain gue di bawa ke sini?” tanya Nisha.

“Lo nggak perlu tau, bentar lagi orang yang mau ngomong sama lo dateng. Jadi lo diem aja!”

“Emang siapa orang yang mau ngomong sama gue?”

“Berisik! Diem aja deh lo! Tuh dia lagi jalan ke sini” jawab cewek tadi sambil menunjuk seseorang yang berjalan mendekati mereka.

“Hey girls! Gimana? Berhasil?” Cewek itu menyapa kedua teman-temannya yang berdiri di sebelah Nisha.

What the??......Angie? Kenapa dia nyuruh sahabatnya nge bawa gue ke sini? Perasaan gue nggak pernah bermasalah sama dia….” Kata Nisha dalam hati.

“Eh, nama lo Nisha kan ya? Hmm…lumayan juga tampang lo, rambut lo juga bagus, cocok juga jadi model. Kenapa nggak jadi model, Sha?” kata Angie.

“Iya, darimana lo tau nama gue? Gue nggak mau jadi model, gue masih mau konsentrasi ke sekolah. Lagian gue nggak ada bakat jadi model” jawab Nisha.

“Oh..gitu. Yaiyalah gue tau nama lo, lo kan mulai EKSIS di sekolah ini!” Angie menekankan kata eksis pada Nisha.

“Gue sih biasa aja. Gue mau nanya, ngapain lo nyuruh dua sehabat lo, ngebawa gue kesini? Ada apaan?” tanya Nisha.

“Gue cuma mau bilang, Lo harus hati-hati kalo lo mulai eksis di sekolah ini. Gue bisa aja permaluin lo di sekolah ini! Jangan berani-berani lo menyaingi gue!” Ancam Angie pada Nisha.

“Gue nggak pernah pingin jadi anak eksis kayak lo pada, Gue ya gue, I just wanna be my self, nggak kayak lo pada, Munafik semua! Baik diluar, di dalamnya busuk! Oh iya satu lagi, gue gamau cari musuh di sekolah ini, kalo lo merasa terancam dengan keadaan gue, mending gausah lo pikirin, karena gue sama sekali nggak pingin jadi anak eksis yang biasanya di kenal sombong dan sok berkuasa!”

Setelah Nisha mengatakan itu, ia langsung meninggalkan Angie dan 2 sahabatnya itu. Karena kejadian itu, Nisha langsung menjadi badmood, Ia sedang males untuk ngobrol dengan Gina dan Cody. Ngomong-ngomong tentang Cody, akhir-akhir ini juga Cody mulai melakukan rencananya yaitu PDKT alias pendekatan dengan Nisha.

*Flashback*

Saat itu hari Jumat, Nisha sedang online di MSN, ia hanya membiarkan accountnya itu online. Ketika, tiba-tiba ada tanda merah di icon MSN nya itu, Nisha lalu meng-klik icon MSN nya dan melihat apakah ada chat yang masuk. Tetapi ternyata apa yang di perkirakannya salah, disitu ada seseorang yang ingin menge-add nya.  Setelah ia melihat siapa yang menge-add nya, “yaampun..Cody? tau dari mana dia email MSN gue?” kata Nisha dalam hati. Nisha kemudian meng-accept request dari Cody, nggak berapa lama, Cody menyapa Nisha di MSN.

“Hi Sha:)”

“Hi Co”

“lagi apa lu?”

“lagi main laptop aja,emg knp?”

“gpp nanya aja”

“Oh iya, btw lo tau darimana email MSN gue? Lo kan nggak pernah nanya ke gue langsung,tau-taunya udah di add-_-“

“hahaha,lo nggak perlu tau gue tau darimana, pokoknya orangnya itu, R-A-H-A-S-I-A,wkwkw:p”

“Ih jahat banget sih lu cod, siapa sih? Gue penasaran…temen deket gue,bukan?”

“hmm..gatau dehhh~ hahaha,udah lo nggak usah pikirin,yg penting kan gue udah nge-add lo”

“iyaiya deh-_-“

“eh btw gue udah follow acc twitter lo, ntar di follow back yaakk”

“HAH? KOK LO TAU NAMA ACCOUNT TWITTER GUE?”

“Nyantai Sha,ya sama orang lah,udh yg penting lo ntar follow back ya?”

“oke deh,sip”

“Sip,eh gue off dulu yaa,bye:*”

“oke,bye:)”

Setelah Cody menulis kalimat terakhirnya di chat, ia langsung off. Nisha tiba-tiba sadar, “Cody barusan pake emoticon kayak cium-cium gitu…kok?”  Nisha nggak percaya dan kemudian mengecek chatnya dengan Cody “ternyata bener, kenapa dia pake emoticon kayak gitu? Tau ah pusing”  nggak berapa lama Nisha pun ikut meng-sign out MSN nya.


***

Akhirnya Nisha sampai di kelasnya, Gina sudah berada disitu dan sedang ngobrol dengan teman-teman yang lain. Nisha memutuskan untuk ikut bergambung dengan Gina, Nisha menyapa Gina dan teman-temannya lalu ikut duduk, mereka membicarakan tentang artis-artis yang sedang hot gossip, seperti Justin Bieber, Selena Gomez, Lady Gaga, Katy Perry, Bruno Mars. Tiba-tiba Nisha teringat pada chatnya dengan Cody di MSN. Nisha meminta ijin ke teman-teman lainnya untuk pergi sebentar dengan Gina, Ia membawa Gina ke dalam toilet.

“Aduh Sha! Ngapain sih kita di toilet?” Protes Gina.

“Gue mau menanyakan sesuatu yang penting! Dan yang pasti ini juga berhubungan dengan lo,Gin!” Kata Nisha.

“Emang tentang apaan sih? Jadi penasaran gue” Jawab Gina.

“Tentang Cody!” teriak Nisha.

“Oh, emang dia kenapa Sha? Gangguin elo?” Kata Gina.

“Aduh, dia tuh kemaren tiba-tiba nge-add gue di MSN, dan yang pasti gue nggak tau dia dapet email MSN gue dari mana”

“oh, dapet dari temen-temen yang lain kali” jawab Gina.

“Nggak, dan gue juga udah tau siapa yang ngasih tau” kata Nisha.

“Siapa?”

“Ya elo,Gin” jawab Nisha singkat.

“Ha? Kok jadi gue? Emang lo tau dari mana?”

“Yaiyalah, kan yang tau email MSN gue cuma lo doang,Gin”

“Iya deh,gue ngaku, gue yang kasih tau. Sorry ya, abis dia yang maksa, sampe bersujud gitu di depan gue, ya, gue malu lah diliatin sama anak-anak yang lain, yaudah deh gue kasih tau email MSN,YM, plus nama account twitter lo”

“Oh, jadi itu yang lo sama Cody omongin waktu itu. Oke deh, gpp kok Gin”

“Oke deh, thanks Sha. Eh udah yuk, balik lagi ke depan kelas, ntar telat masuk,udah bel loh” kata Gina.

“oke deh, yuk”

Mereka kemudian keluar dari toilet, dan tanpa mereka sadari, ternyata Angie sedang di kamar mandi dan mendengar pembicaraan mereka. Angie jelas-jelas marah karena usahanya untuk mendekati Cody akan gagal. Ia pun mempunyai suatu rencana yang bagus untuk Nisha dan yang pasti akan membuat usahanya untuk mendekati Cody akan semakin lancar.


***

Nisha akhirnya sampai di rumahnya. Ia langsung naik ke atas, membereskan buku, lalu mandi. Setelah mandi, seperti biasanya, Nisha mengambil laptopnya, meng-sign in MSN nya dan langsung log-in ke personal twitternya. Karena penasaran apakah Cody beneran mem-follow account twitternya, akhirnya ia mengecek followers, dan disitu ternyata nama Cody Simpson bersama tanda centang biru telah terpampang di layar macbooknya. “Nggak nyangka dia beneran nge-follow gue” kata Nisha sambil mem-follow back Cody. Tiba-tiba ada tanda chat di icon MSN nya. Nisha langsung meng-klik icon MSN dan ternyata ada nama “Jason” di bagian chatnya. “Ada apa Jason nge-sapa gue di MSN?”.

“Hey Sha!!!! Kangen woyy”

“Hahahaha, hey Jas!! Sama woyy”

“Sumpah deh,gue kangen banget sama lo, eh gimana kabar lo di sekolah baru lo?”

“Ya…lumayan lahh, gimana di sekolah?”

“biasa aja, hahaha… seperti biasa,si guru matematika yang botak, masih aja suka ngomel-ngomel dan ceramah yang nggak jelas”

“wkwkwk, sabar aja yak, eh disini juga ada loh guru matematika yang sama kayak di sekolah lama gue, namanya Mr. Tom”

“ohh,hahaha, eh btw udah lama ya lo nggak nongol di twitter?”

“nongol kok, barusan malah, hahaha, tapi gue lagi males nge-tweet”

“Sama dong kayak gue,wkwk”

“wiss,tos dong!!”

“*tosbalik* :p, eh btw nggak ada lo, nggak rame di sini~ beneran deh! Suerrr”

“Alah, biasa aja kali, emang di kelas nggak ada yang nge lawak atau apa gitu?”

“nope, lagian kalo sekarang lo ada, pasti ntar bisa ngebuat sesuatu yang lucu,dan akhirnya gue pun ikut ketawa”

“hahaha, sabar aja yahh~ pindah lah ke sekolah gue, enak lohh, banyak cewek cakep lagi,  lo butuh nggak?”

“Uhmm,nggak tuh:P wkwk, eh btw gue off dulu ya, disuruh makan sama nyokap gue-_-bye!”

“oke,bye!”

Jason pun langsung offline. Nisha tiba-tiba teringat dengan masa kelas 6 dan 7 di sekolah lamanya. Jason adalah teman sekelas sekaligus teman sebangku Nisha pada saat kelas 6, mereka cukup dekat sehingga mereka pun bersahabat. Pada saat kelas 7, ternyata mereka sekelas lagi. Tempat duduk mereka cukup jauh, tetapi tiba-tiba Nisha dipindahkan oleh wali kelasnya ke tempat duduk di sebelah Jason. Nisha sendiri senang karena akhirnya ia duduk bersebelahan lagi dengan Jason. Sejak kelas 6, Nisha memang suka dengan Jason. Tetapi Jason sendiri tidak pernah memberikan tanda-tanda kalau dia juga suka dengan Nisha. Akhirnya ia merasa kalau cintanya itu hanya bertepuk sebelah tangan. Saat kelas 7, Jason dan Nisha juga semakin dekat, banyak orang yang mengira mereka berpacaran, tetapi kenyataannya tidak. Di sekolahnya, Jason memang idola para kaum wanita, karena dia jago basket, pintar, dan tentunya baik.


***

Jam menunjukkan jam 05.00 pagi, Setelah Nisha mandi, ganti baju, dan membereskan tempat tidurnya, dia kemudian turun ke bawah untuk makan. Saat menuju ke meja makan, ternyata Papanya sedang duduk di salah satu kursi meja makan, sambil membaca koran.

“Pagi,Pa” sapa Nisha.

“Pagi,Sha. Tumben bangun pagi” kata Papa Nisha.

“Iya, aku sengaja bangun pagi biar nggak telat ke sekolah” jawab Nisha.

“Oh, gitu. Yaudah kamu makan dulu sana, Mama udah bawain kamu makanan juga tuh”

“Oke deh,Pa”


***

Jam 06:30, Nisha sudah sampai di sekolahnya, Nisha pun langsung pergi ke kelasnya, sampai di sana seperti biasanya, depan kelas 8A rame. Nisha kemudian masuk ke dalam kelasnya. Saat masuk kelas, Nisha langsung duduk di kursinya dan langsung membaca ulang buku pelajaran untuk ulangan nanti. Belum 1 menit membaca, tiba-tiba suara yang sudah di kenal banget oleh Nisha, memanggilnya.

“Sha,Sha!” kata Cody.

“Aduh,apaan sih? Nggak liat apa gue lagi belajar?” jawab Nisha dengan nada kesal.

“Liat lah, emang hari ini ada ulangan ya? Kok gue nggak tau ya?”

“iya, aduh masa lo gatau sih? Derita lu lah!” jawab Nisha sambil kembali membaca buku nya.

“Eh, sumpah deh, gue baru tau, ntar pas ulangan kasih tau jawabannya yak” kata Cody sambil senyum-senyum.

“No,no way! Gue nggak mau, siapa suruh nggak belajar!” kata Nisha.

“Ayolah, sekali aja,please,please” Cody memasang tampang memelas.

“iya dah, udah diem aja lo, jangan ganggu gue”

“iya,iya,oke,oke,fine” jawab Cody.

Saat Nisha sedang serius membaca buku pelajarannya, tiba-tiba ada yang menutup matanya. “ini siapa sih, yang nutup mata gue??!!” kata Nisha dalam hati.

“Woy, siapa sih??!! Aduh! Gue lagi baca nih! Jangan iseng dong!” Kata Nisha sambil mencoba melepas tangan orang yang menutup matanya.

“Tebak dong siapa gue” jawab orang itu.

Cody yang duduk di sebelah Nisha, sampai kaget melihat orang yang menutup mata Nisha.

“Ini… nggak mungkin terjadi! kenapa dia bisa ada disini??!!” teriak Cody dalam hati.


*AKHIRNYA SELESAI JUGAA!! Hahahaha, sorry banget gue bikin part 5 nya lama banget, soalnya baru ada waktu sekarang, kemaren-kemaren lagi gaada waktu, hehehe.
btw Thanks for reading!!

Penasaran kan siapa yang menutup mata Nisha? dan Siapa juga orang yang membuat Cody kaget? Makanya tunggu di part 6 ya! :p

No comments:

Post a Comment